Aplikasi Bakteri Pengurai Limbah CPO di Sabu Raijua. 0813-2588-9734 (WA/Call/SMS). Solusi TEPAT, AMAN dan MURAH untuk Limbah Cair

Aplikasi Bakteri Pengurai Limbah CPO di Sabu Raijua. 0813-2588-9734 (WA/Call/SMS). Solusi TEPAT, AMAN dan MURAH untuk Limbah Cair Bakteri pengurai limbah formula Artha Kirana Persada merupakan kombinasi bakteri siap pakai. Diproduksi dari bakteri indukan pilihan sampah organik. Menurunkan populasi bakteri patogen dalam bak pengolahan limbah cair.

Bakteri pengurai limbah Amonia MICROBAC merupakan booster yang mana berasal dari miliaran bakteri dari beraneka ragam jenis bakteri dimana berguna demi mengontrol persoalan pada sampah cair.

[permalink]Aplikasi Bakteri Pengurai Limbah CPO di Sabu Raijua. 0813-2588-9734 (WA/Call/SMS). Solusi TEPAT, AMAN dan MURAH untuk Limbah Cair[/permalink]

MICROBAC merupakan kombinasi bakteri pengurai sampah cair model positif yang mana dibuat secara spesifik demi menanggulangi beraneka macam masalah pada instalasi pengolahan air limbah (STP/WWTP), Septic Tank, Grease Trap, Kolam Ikan Hias, Kolam Budidaya Lele dan lain-lain.

Reaksi cepat untuk membereskan aroma tak sedap air limbah. Mengurai penumpukan lemak serta minyak, serta menanggulangi bau pada Grease Trap secara cepat. Meminimalisir kandungan amonia dengan cara cepat, COD, BOD, phospat. Mengontrol kestabilan pH sampah cair serta membuat jernih sampah cair. Tidak berbahaya untuk manusia serta lingkungan karena itu diproduksi berasal dari unsur-unsur 100% organik.

 

Aplikasi Bakteri Pengurai Limbah CPO di Sabu Raijua. 0813-2588-9734 (WA/Call/SMS). Solusi TEPAT, AMAN dan MURAH untuk Limbah Cair

10 (sepuluh) dasar kenapa Anda layak menggunakan Bakteri Probiotik MICROBAC Aerob untuk sampah cair Anda:

1. Menekan limbah organik (lemak, protein, karbohidrat, kandungan amoniak dan nitritnya, dll) secara biologis menjadi material organik sederhana dimana tidak mengganggu lingkungan.
2. Menghilangkan aroma tak sedap dalam sampah organik secara biologis.
3. Meminimalisir kandungan COD, BOD, amoniak, dll (parameter pencemar) pada limbah organik.
4. Mengontrol kestabilan pH sampah cair.
5. Meningkatkan total populasi bakteri probiotik aerob/anaerob dalam air limbah.
6. Menurunkan dominasi populasi bakteri yang merugikan yang mana terkandung dalam sampah organik.
7. Mencapai hasil dimana lebih optimal dalam menekan parameter pencemar limbah.
8. Selain JABODETABEK, kami juga melayani order dan pengiriman ke semua wilayah Indonesia. Pengiriman dari kota Depok.
9. Tersedia dalam kemasan jerigen 1 liter, 5 liter, 10 liter dan 20 liter.
10. Konsultasi GRATIS.

 

Aplikasi Bakteri Pengurai Limbah CPO di Sabu Raijua. 0813-2588-9734 (WA/Call/SMS). Solusi TEPAT, AMAN dan MURAH untuk Limbah Cair

Ada 2 (dua) jenis bakteri pengurai sampah cair adalah bakteri Aerob dan bakteri Anaerob.

Apa perbedaan Bakteri Aerob dengan Bakteri Anaerob?

Bakteri Aerob memerlukan asupan kadar oksigen untuk penerapannya seperti pada bak aerasi dalam IPAL atau kolam ikan dimana terdapat blower atau aerasi.

MICROBAC Aerob yaitu bakteri probiotik yang bersifat menguntungkan dan mempunyai sifat aerob (hidup dalam kondisi dimana berisi unsur oksigen minimal 2,5 ppm) dan bisa memisahkan material-material organik dimana beracun (sampah cair) menjadi zat organik sederhana dimana tidak merusak alam juga melenyapkan bau sampah cairnya.

 

Bakteri Anaerob tidak membutuhkan masukan kadar oksigen pada pengaplikasiannya misal di grease trap juga septic tank.

 

 

MICROBAC Anaerob adalah bakteri probiotik bersifat menguntungkan juga mempunyai sifat anaerob (hidup pada suasana yang tidak banyak kandungan oksigen (kurang dari 2,5 ppm) juga memiliki kemampuan menguraikan bahan-bahan organik yang beracun (sampah cair) menjadi unsur organik sederhana dimana tidak merusak lingkungan juga meredakan aroma tak sedap limbahnya.

 

Aplikasi Bakteri Pengurai Limbah CPO di Sabu Raijua. 0813-2588-9734 (WA/Call/SMS). Solusi TEPAT, AMAN dan MURAH untuk Limbah Cair

MICROBAC Bakteri Pengurai Limbah terdapat berapa model? 

Ada 2 (dua) jenis yaitu Bakteri Aerob dan Bakteri Anaerob.

Berapa % kah pengurangan pada amnonia, COD juga BOD?

50 s.d 70 % dengan catatan perlakuan disesuaikan  dengan ukuran dimana kami sarankan disesuaikan dengan sistem IPAL tersebut.

Mengapa Bakteri Pengurai Limbah Bakteri MICROBAC Aerob serta Bakteri MICROBAC Anaerob sangat penting bagi pengolahan limbah?

Bakteri pengurai amat berperan penting untuk meminimalisir parameter pencemar air limbah seperti Amonia, COD, BOD, phospat, minyak serta lemak. Menanggulangi bau pada sampah cair dengan drastis. Menangani penambahan lemak dan minyak pada Grease Trap. Menjaga kestabilan pH air limbah juga menjernihkan hasil akhir sampah cair.

Apakah manfaat memakai MICROBAC Bakteri Pengurai Limbah?

Kegunaan MICROBAC antara lain mengatasi bau air limbah secara cepat, menekan BOD, COD, Amonia (NH3), mengurai minyak juga lemak.

Berapa lama MICROBAC Bakteri Pengurai Limbah meredakan bau air limbah?

Kurang lebih 24 jam bau akan berkurang secara cepat.

Aplikasi Bakteri Pengurai Limbah CPO di Sabu Raijua. 0813-2588-9734 (WA/Call/SMS). Solusi TEPAT, AMAN dan MURAH untuk Limbah Cair

Apa saja komposisi MICROBAC Bakteri Pengurai Limbah?

Kandungan MICROBAC diantaranya Aerobacter, Nitrosomonas, Saccharomyces, dll.

Apakah MICROBAC Bakteri Pengurai Limbah bisa bekerja pada pH 4?

MICROBAC bekerja di skala pH 5,5 s.d pH 9, optimal bekerja di pH 7,5.

Apa wujud dari MICROBAC Bakteri Pengurai Limbah?

Cairan berwarna coklat berisi miliaran bakteri yang memiliki aroma yang khas.

MICROBAC tersedia dalam kemasan apa saja?

MICROBAC dikemas dengan jerigen 1 liter, 5 liter, 10 liter serta 20 liter.

 

Aplikasi Bakteri Pengurai Limbah CPO di Sabu Raijua. 0813-2588-9734 (WA/Call/SMS). Solusi TEPAT, AMAN dan MURAH untuk Limbah Cair

 

APLIKASI Bakteri MICROBAC AEROB

1. Aplikasi MICROBAC Aerob untuk Limbah

Manfaat:

• Menguraikan sampah organik (lemak, protein, karbohidrat, kandungan amoniak serta nitritnya, dll) secara biologis menjadi elemen organik sederhana yang tidak mencemari lingkungan
• Melenyapkan aroma tak sedap di limbah organik secara biologis
• Mengurangi nilai COD, BOD, amoniak, dll (parameter pencemar) pada limbah organik.
• Mengendalikan kestabilan pH sampah
• Menambah jumlah populasi bakteri probiotik aerob dalam sampah cair.

 

Anjuran penggunaan:

• Kocok terlebih dahulu kemasan MICROBAC Aerob selama beberapa saat.
• Kerjakan pengaturan unsur pH sampah dalam kolam aerasi kurang lebih pH 6,5 – 8 dengan memakai H2SO4 atau NaOH/CaCO3.
• Larutkan MICROBAC Aerob ke dalam bak aerasi di dekat saluran masuk sampah dari bak sebelumnya, ukuran sesuai dengan kebutuhan. Catatan: 1 liter MICROBAC Aerob bisa menetralisir jumlah limbah sampai 50 m³ tergantung jenis limbahnya.
• Pada level pertama, dosis peningkatan bakteri MICROBAC Aaerob dikalkulasikan 2x lipat terhadap takaran umum juga ditingkatkan setiap hari dengan maksud untuk menyegarkan bakteri.
• Dosis itu di-maintain sampai kadar parameter pencemar limbah masuk persyaratan yang mana ditentukan.
• Lalu ukuran MICROBAC Aaerob dikalkulasi pada jumlah sampah dimana masuk setiap hari ke dalam IPAL/STP.
• Operator tidak harus menuangkan zat lainnya sebagai nutrisi bakteri, kecuali seumpama komposisi kandungan sampah organiknya amat kurang dibanding limbah anorganiknya.
• Penerapan dalam bak aerasi perlu menggunakan bantuan perangkat aerato atau blower untuk menyediakan oksigen (minimal zat oksigen terlarut 2,5 ppm), oleh karena itu ciri bakteri ini merupakan aerob.
• Seandainya mendapat botol MICROBAC Aerob yang mana menggembung, maka MICROBAC Aerob itu sudah siap untuk digunakan tanpa perlu dikocok dulu.
• Agar mendapatkan hasil dimana lebih maksimal dalam mengurangi parameter pencemar limbah, artinya bisa dipadukan dengan MICROBAC Anaerob (memiliki sifat anaerob) yang ditambahkan dalam bak anaerob.

Aplikasi Bakteri Pengurai Limbah CPO di Sabu Raijua. 0813-2588-9734 (WA/Call/SMS). Solusi TEPAT, AMAN dan MURAH untuk Limbah Cair

2. Aplikasi MICROBAC Aerob di Kolam Ikan/Lele/Udang

Kegunaan:

• Memisahkan koloid organik dari sampah (penyebab kekeruhan pada air tawar) menjadi rendah sedimen dimana gampang difilter.
• Memisahkan limbah organik seperti kotoran ikan juga ampas makanan ikan dimana merupakan tempat tumbuh bakteri merugikan juga jamur yang mana mampu mengakibatkan masalah pada ikan.
• Memisahkan senyawaan beracun (amoniak, sulfida, dll) yang mana bisa diproduksi oleh bakteri patogen.
• Menekan dan menghambat perkembangan lumut diakibatkan melimpahnya limbah organik pada kolam air tawar.
• Menekan jumlah populasi bakteri patogen juga meningkatkan dominasi populasi bakteri probiotik terhadap pencernaan ikan (jika termakan oleh ikan) hasilnya ikan akan menjadi lebih sehat.
• Menggantikan fungsi obat antibiotik yang umumnya diberikan di pakan ikan atau yang mana langsung diberikan dalam air.
• Memelihara air akuarium senantiasa jernih (tidak keruh dan tidak berlumut) dalam suasana pH netral.

Petunjuk pemakaian:

• Kocok dahulu botol beberapa saat selanjutnya larutkan langsung pada bak dimana telah dipasang aerator (atau sistem lain dimana dapat menyediakan muatan oksigen ke dalam air, umpama air mancur, sirkulator, kincir, dll) takarannya sebanyak 1 (satu) tutup botol (10 ml) setiap 100 liter air tawar atau dapat juga diencerkan dahulu dengan air, selanjutnya dicampurkan ke dalam akuarium air tawar (supaya tidak langsung dimakan oleh ikan).
• Ukuran mampu dilipatgandakan 2-3 kali lipat pada akuarium dimana tidak bening dan banyak dipenuhi lumut.
• Penambahan MICROBAC Aerob bisa dituangkan dalam kolam ikan per hari atau tergantung keperluan.
• MICROBAC Aerob tidak berbahaya terhadap ikan serta manusia dan tidak mencemari lingkungan dikarenakan memiliki sifat probiotik (menguntungkan), apalagi kalau termakan ikan maka pencernaan ikan itu akan semakin sehat.

 

Petunjuk umum:

• Pada saat penyimpanan MICROBAC Aerob, jauhkan paparan langsung terhadap cahaya matahari juga tutup dengan rapat selesai digunakan.
• Seandainya suatu saat memperoleh botol MICROBAC Aerob yang menggembung, tinggal dibuka tutup botolnya selama beberapa saat untuk melenyapkan gasnya oleh sebab itu lantaran bakteri atau bisa langsung diterapkan.
• Hindari pemakaian kandungan yang mampu mematikan bakteri, seperti garam konsentrasi tinggi, karbol, lysol, sianida, betalaktam, formaldehyde, iodium, dll.
• Masa expired MICROBAC Aerob yaitu 1 (satu) tahun sejak tutup botol dilepas.

 

Aplikasi Bakteri Pengurai Limbah CPO di Sabu Raijua. 0813-2588-9734 (WA/Call/SMS). Solusi TEPAT, AMAN dan MURAH untuk Limbah Cair

APLIKASI Bakteri MICROBAC ANAEROB

1. Aplikasi MICROBAC Anaerob untuk Pembuatan Kompos dari Sampah Organik

Kegunaan:

• Mempercepat waktu pembuatan kompos.
• Meningkatkan mutu kompos yang dihasilkan.
• Meningkatkan muatan bakteri pengurai (probiotik) dalam kompos sehingga mempersingkat proses penguraian pupuk juga cepat diserap tanaman.
• Menurunkan kuantiti populasi bakteri merugikan yang terdapat pada limbah organik.
• Meredakan bau sampah organik.
• Mengefektifkan kemampuan pupuk kimia (bila nantinya dioplos dengan pupuk kimia) sehingga pemakaian pupuk kimia dapat dihemat secara bertahap.

Saran penggunaan:

• Kocok dahulu kemasan MICROBAC Anaerob beberapa saat.
• Campurkan campuran 1 (satu) tutup botol (± 10 ml) MICROBAC juga 100 ml air Ke 10 kg limbah organik dengan dispray selanjutnya dieramkan pada situasi anaerobik.
• Selepas 2-3 hari atau separuh masa dari waktu perkiraan panen kompos, laksanakan pembalikan sampah organik selanjutnya semprotkan kembali separuh ukuran larutan di atas.
• Untuk semakin mempercepat masa panen kompos, bisa kembali lagi penyemprotan campuran tersebut di atas hingga berulang kali dengan dibalik-balik sampahnya.
• Seyogyanya sampah organik tersebut diuraikan dulu sebelum dieramkan juga dilenyapkan airnya agar mempersingkat proses pengomposan.

 

Saran umum:

• Sewaktu penyimpanan MICROBAC, cegah kontak langsung dari sinar matahari dan tutup dengan rapat sehabis digunakan.
• Andaikata suatu saat mendapat botol MICROBAC dalam keadaan menggelembung, tinggal dibuka tutup botolnya selama beberapa saat untuk melenyapkan gasnya oleh karena kinerja bakteri.
• Cegah pemakaian material-material yang mana dapat melumpuhkan bakteri, di antaranya garam konsentrasi tinggi, karbol, lysol, sianida, betalaktam, formaldehyde, iodium, dll.
• Masa kadaluarsa MICROBAC Anaerob yaitu 1 (satu) tahun sejak tutup botol dibuka.

 

Aplikasi Bakteri Pengurai Limbah CPO di Sabu Raijua. 0813-2588-9734 (WA/Call/SMS). Solusi TEPAT, AMAN dan MURAH untuk Limbah Cair

 

2. Aplikasi MICROBAC Anaerob untuk Perkebunan (persiapan tanah atau pemulihan kavling).

Kegunaan:

• Menambah jumlah populasi bakteri pengurai (probiotik) di daerah lahan.
• Memisahkan material kimia pencemar (bila ada) yang mana terdapat pada area lahan menjadi } material organik sederhana yang mana tidak mengotori alam.
• Mempercepat penguraian pupuk sehingga segera diserap oleh tanaman.
• Mengontrol dominasi populasi bakteri patogen dalam daerah lahan.

Petunjuk penggunaan:

• Kocok dahulu botol MICROBAC Anaerob dalam waktu beberapa saat.
• Campurkan 1,4 liter MICROBAC dengan air hingga isi 400 liter pada satu wadah (ukuran itu untuk 1 Ha kavling). Untuk kavling yang rusak karena itu pencemaran kimia, ukuran MICROBAC digandakan sebanyak 3-4 kali lipat (4,2 liter – 5,6 liter) dari dosis standar tersebut.
• Larutkan campuran tersebut ke penyemprot setelah itu spraykan sampai menyeluruh pada semua daerah tanah.
• Untuk menghasilkan hasil yang lebih maksimal, laksanakan pembalikan kavling lewat 7 (tujuh) hari berselang, dan kerjakan penyemprotan lagi sesuai takaran seperti di atas.

 

Aplikasi Bakteri Pengurai Limbah CPO di Sabu Raijua. 0813-2588-9734 (WA/Call/SMS). Solusi TEPAT, AMAN dan MURAH untuk Limbah Cair

 

3. Aplikasi MICROBAC Anaerob di Perkebunan (proses pemupukan).

Kegunaan:

• Meningkatkan jumlah populasi bakteri pengurai (probiotik) pada area lahan.
• Memacu penguraian pupuk kimia (urea/TSP/NPK, dll) sehingga segera diserap oleh tanaman, membuat daya tahan tanaman terhadap penyakit menjadi lebih baik juga mencegah penggunaan pupuk menjadi sia-sia.
• Mengendalikan dominasi populasi bakteri merugikan di area tanah.
• Memaksimalkan kinerja pupuk kimia hingga pemakaian pupuk kimia dapat dihemat secara bertahap.

Saran pemakaian:

• Kocok dulu kemasan MICROBAC Anaerob beberapa saat.
• Larutkan 1 (satu) tutup botol (± 10 ml) MICROBAC ke dalam 5 kg pupuk kimia (urea/TSP/NPK, dll).
• Tebar pupuk itu di area tanah seperti biasa.
• Kerjakan pelarutan MICROBAC Anaerob dengan pupuk kimia setiap kali melakukan pemupukan.

 

Aplikasi Bakteri Pengurai Limbah CPO di Sabu Raijua. 0813-2588-9734 (WA/Call/SMS). Solusi TEPAT, AMAN dan MURAH untuk Limbah Cair

4. Aplikasi MICROBAC Anaerob untuk Wastafel

Saran pemakaian:

• Kocok terlebih dahulu botol MICROBAC Anaerob beberapa saat.
• Harap perhatikan takaran MICROBAC Anaerob yang dipergunakan dikarenakan apabila bakteri yang ada amat sedikit dampaknya bakteri tidak bisa bekerja secara optimal dalam menguraikan senyawa organik (lemak, sayur, nasi, dll).
• Tuangkan 150 ml MICROBAC Anaerob bersama 2 (dua) liter air bersih, aduk hingga merata. Kemudian masukkan pada wastafel cucian piring sebelum tutup (saat malam hari).
• Kerjakan 1-3 hari sekali supaya tidak terjadi penyumbatan oleh lemak (tergantung jumlah sampah dimana masuk ke wastafel).
• Sebaiknya dalam sistem pembuangan saluran pipa dihindari terhadap pemakaian material anti bakteri misal soda api, karbol, lysol, betalaktam, formaldehyde, iodium dan sejenisnya.

 

Aplikasi Bakteri Pengurai Limbah CPO di Sabu Raijua. 0813-2588-9734 (WA/Call/SMS). Solusi TEPAT, AMAN dan MURAH untuk Limbah Cair

 

5. Aplikasi MICROBAC Anaerob untuk Kandang Ayam

Manfaat:

• Memisahkan bahan organik kompleks (protein, karbohidrat dan lemak) berupa padat maupun cair menjadi zat organik sederhana yang mana tidak mencemari alam secara biologis.
• Menguraikan NHз dan NO2 di kotoran ayam dan limbah organik lainnya dengan cara anaerob.
• Mengurangi aroma tak sedap kotoran ayam dengan cara biologis.
• Menekan kuantiti populasi bakteri yang merugikan pada kandang ayam.
• Meningkatkan sistem pembentukan kompos dari kotoran ayam juga kombinasi sampah organik lainnya dan menaikkan kadar kompos dimana diproduksi (lebih hitam juga gembur).

Petunjuk penggunaan:

• Kocok terlebih dahulu kemasan MICROBAC Anaerob beberapa saat.
• Mohon diingat ukuran MICROBAC Anaerob yang dipakai, sebab itu jika bakteri yang ada amat tidak banyak artinya bakteri tidak mampu bekerja maksimal dalam memisahkan senyawa dari kotoran ayam itu serta masih tercium aroma yang menusuk .
• Dosis minimal yang mana sesuai yaitu 150 ml MICROBAC Anaerob dicampur dengan 5 liter air bersih sesudah itu dicampur hingga merata.
• Campurkan cairan tersebut dalam penyemprot selanjutnya spraykan sampai merata pada semua lokasi kotoran ayam di kandang tersebut, tetapi jangan sampai basah.
• Apabila kotoran ayam telah (menumpuk|banyak|menimbun} setelah itu besok harinya dilaksanakan pembalikan terhadap kotoran ayam tersebut juga kerjakan penyemprotan kembali agar mendapatkan hasil yang mana maksimal.
• Kerjakan langkah-langkah itu diatas tiap seminggu satu kali pada kandang ayam tersebut.
• Jikalau kotoran ayam sudah sangat menimbun artinya bisa ditimbun di satu daerah khusus di luar kandang juga lakukan penyemprotan kembali seraya sesekali diaduk sampai merata.
• Bagi isi jumlah larutan MICROBAC Anaerob dengan air bisa disesuaikan dengan volume kotoran ayam tersebut.
• Kotoran ayam yang mana telah memperoleh cara tersebut dapat menjadi kompos yang sangat bermutu untuk perkembangan tumbuhan sesudah 3-5 hari penyemprotan, (tergantung|bergantung} pada jumlah kotoran ayam.
• Lebih-lebih mutu kompos yang mana diproduksi sebanyak 150 ml MICROBAC Anaerob (15x tutup botol atau sekali tuang kemasan ekonomis 150 ml) untuk isi septic tank 4 m³ .
• Larutkan MICROBAC Anaerob tersebut di tiap closet dengan maksud dapat menguraikan tinja dimana ada pada saluran closet serta melenyapkan aroma tak sedapnya, kemudian siram dengan air sampai merata dan laksanakan setiap dua minggu sekali atau satu bulan sekali.
• Bagi masalah yang parah (sudah tersumbat), larutkan MICROBAC Anaerob berdasarkan dosis seperti di atas atau lebih, pada closet setiap malam menjelang tidur selama 2-3 hari, selagi pencetus tersumbatnya bukan berasal dari zat anorganik contoh plastik, logam, dan lainnya.
• Untuk pemeliharaan, larutkan MICROBAC Anaerob sesuai ukuran seperti di atas atau lebih, pada tiap closet.

 

Aplikasi Bakteri Pengurai Limbah CPO di Sabu Raijua. 0813-2588-9734 (WA/Call/SMS). Solusi TEPAT, AMAN dan MURAH untuk Limbah Cair

 

7. Aplikasi MICROBAC Anaerob untuk Limbah Organik (CPO, Karet, Tapioka, dll).

Manfaat:

• Memisahkan limbah organik (lemak, protein, karbohidrat, kandungan amoniak dan nitritnya, dll) secara biologis menjadi material organik sederhana dimana tidak mengganggu alam.
• Meredakan bau dalam limbah organik secara biologis.
• Mengurangi unsur COD, BOD, amoniak, dll (parameter pencemar) pada limbah organik.

Saran penggunaan:

• Kocok dulu kemasan MICROBAC Anaerob dalam waktu beberapa saat.
• Kerjakan pengaturan kandungan pH limbah sekitar pH 6,5 – 8 dengan menggunakan H2SO4 atau NaOH/CaCO3.
• Campurkan 100 liter MICROBAC Anaerob dengan 100 ton sampah (±100 m³ sampah) di tempat kedua (takaran pencampuran minimal).
• Tutup saluran masuk ke tempat itu serta saluran keluar dari bak tersebut.
• Biarkan kondisi itu selama 48 jam.
• Buka saluran masuk ke bak tersebut dengan cara berangsur-angsur lalu buka pula saluran keluarnya apabila isi sampah telah hampir meluap.
• Lakukan penyedotan balik (dengan bantuan pompa) dari kolam terakhir ke bak kedua tersebut untuk efisiensi pemakaian bakteri.
• Setelah 1-2 minggu kemudian, larutkan MICROBAC Anaerob setiap hari pada bak kedua untuk menyegarkan bakteri yang telah lemah.
• Ukurannya adalah 1 liter MICROBAC Anaerob untuk 30 – 40 m³ sampah baru per hari yang masuk ke bak pertama.
• Aplikasi ini tidak perlu memasang bantuan alat aerator ataupun blower oleh karena itu sifat bakteri ini adalah anaerobik.
• Petugas tidak diperlukan mencampurkan bahan apapun sebagai nutrisi bakteri, kecuali bila kandungan sampah organiknya amat minim dibanding sampah anorganiknya.
• Bila mendapat jerigen MICROBAC Anaerob yang mana menggelembung maka MICROBAC Anaerob tersebut tinggal diterapkan tanpa harus dikocok dahulu.
• Bagi limbah sawit yang sudah dinetralisir dengan bakteri, dapat dipakai untuk menyiram lahan dan membantu pemrosesan kompos dari sampah padat (oleh karena di dalamnya mengandung bakteri probiotik anaerob).
• Aplikasi ini mampu juga dipakai terhadap limbah restoran dan limbah kantin.

Aplikasi Bakteri Pengurai Limbah CPO di Sabu Raijua. 0813-2588-9734 (WA/Call/SMS). Solusi TEPAT, AMAN dan MURAH untuk Limbah Cair

 

Artha Kirana Persada melayani permintaan Bakteri Pengurai Limbah MICROBAC ke semua wilayah Indonesia. Bakteri Pengurai Limbah MICROBAC akan dikirim dari kota Depok Jawa Barat.

Aplikasi Bakteri Pengurai Limbah CPO di Sabu Raijua. 0813-2588-9734 (WA/Call/SMS). Solusi TEPAT, AMAN dan MURAH untuk Limbah Cair, PT. Artha Kirana Persada – https://arthakiranapersada.com/

Konsultasi Gratis dan Order
0813-2588-9734 (WA/Call/SMS)